Profil

Profil PMII TANJAB-BAR*

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Indonesian Moslem Students Movement) atau yang disingkat PMII. Merupakan salah satu elemen mahasiswa yang terus bercita-cita mewujudkan kehidupan kedepan menjadi lebih baik. Untuk mewujudkan cita-cita dan harapan tersebut maka pembentukan organisasi yang diberi nama PMII disetiap daerah, khususnya didaerah yang mayoritas muslim mutlak untuk dilakukan.



Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat pembentukan PMII yang dimotori oleh Hasanudin Usman,S.Ag dan Suheri Abdullah pada dasarnya telah diakui keberadaanya oleh Pengurus Besar (PB) PMII hal ini dibuktikan dengan keikutsertaan PMII Tanjung Jabung Barat pada Kongres PMII di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2003 sebagai peserta peninjau,** yang pada saat itu kepengurusan sementara PMII Tanjung Jabung Barat dipercayakan kepada Abdul Haris,S.sos.I sebagai ketua umum dan Hanafi, A.ma sebagai sekretaris umum.

Namun karena beberapa alasan salah satunya saat itu para mahasiswa STAI An Nadwah adalah para pegawai dan para guru yang mayoritas sudah bekerja dan kondisi lainnya, maka kepengurusan tersebut mengalami kefakuman dan proses pengkaderan tidak berjalan sebagai mana mestinya.

Sehingga dalam menyikapi persoalan tersebut, pada tahun 2009 para Alumni PMII Jambi yakni Dadang,S.Sos, Ambo Akek,S.IP dan Andre Ilham,SS serta beberapa mahasiswa STAI AN-NADWAH Kuala Tungkal yang dikoordinir oleh M. Ja’far Edy Wijaya dan Dedy Hermansyah melakukan pertemuan dikediaman Arlisa.*** Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa dengan latar belakang social dan politik serta kondisi mahasiswa pada saat ini mendesak agar dibentuknya kembali organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Tepat pada tanggal 27 Maret 2009 PMII Tanjung Jabung Barat secara resmi mulai melakukan proses pengkaderan perdananya yang dibuka langsung oleh Bupati Tanjung Jabung Barat diwakili oleh Asisten III Sekda Drs Erizal Mustari, ME dan juga dihadiri Pengurus Besar PMII yang diwakili Wasekjend Juanda, SPd.I, Hal ini sekaligus menandai bahwa PMII adalah organisasi pengkaderan yang pertama kali dibentuk dalam sepanjang sejarah berdirinya Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang diakui oleh pemerintah kabupaten Tanjab Barat dan PB PMII sendiri.****

* Profil dan Sejarah Berdirinya PMII Tanjab-bar dibukukan oleh Sekretaris Umum PMII Tanjab-bar 2009 - 2010 : Ambo Akek
**Informasi ini diproleh dari Alumni/Anggota MABINCAB PMII Tanjab-bar: Suheri Abdullah.
***Informasi ini diproleh dari Ketua Umum PMII Tanjab-bar priode 2009 - 2010: Dadang Aulia.
****Arsif PMII TANJAB-BAR Th. 2009.


Sejarah Latar belakang pembentukan PMII TANJAB-BAR

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) lahir karna menjadi suatu kebutuhan dalam menjawab tantangan zaman. Proses berdirinya organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia bermula dengan adanya hasrat yang kuat oleh para Alumni PMII untuk membentuk organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Laksana “gayung bersambut” cita – cita para Alumni PMII mendapatkan respon yang positif dari mahasiswa STAI AN-NADWAH Kuala Tungkal. Dibawah ini adalah beberapa hal yang dapat dikatakan sebagai penyebab berdirinya PMII Tanjung Jabung Barat: 1. Tidak adanya organisasi ekstra kampus (pengkaderan) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.2. Organisasi dalam kampus (intra) dinilai kurang dalam memenuhi hasrat mahasiswa untuk menempah diri serta mendapatkan informasi dan pengetahuan yang lebih luas tentang organisasi. 3.Lemahnya daya kritis mahasiswa dalam membaca penomena – penomena yang terjadi, baik; kondisi social, pembangunan daerah dan sebagainya.

Hal – hal tersebut diatas menimbulkan kegelisahan dan keinginan yang kuat di kalangan Alumni PMII dan Mahasiswa STAI AN-NADWAH Kuala Tungkal untuk mendirikan organisasi ekstra kampus sebagai wahana penyalur aspirasi dan pengemban potensi mahahsiswa sekaligus sebagai pengontrol jalannya pemerintahan dan social kemasyarakatan.